Ucapan Tahun Baru

Intan tidur nyenyak, tidak lama kemudian seperti ada seseorang datang ke dalam mimpi, seolah mengatakan sesuatu padanya.

"Intan, aku mencintaimu."

Suara siapa itu?

Sepertinya itu milik Irwan Wijaya.

Intan mulai merasa mati rasa lagi, dan kata-kata cintanya semakin meningkat.

Hei, kasihan dia, jawab.

"Yah, aku juga mencintaimu."

...

Keesokan harinya, Intan sudah bangun pagi-pagi sekali karena dia telah mengatur jam alarm.

Hal pertama adalah mengirim salam Tahun Baru.

Ini tradisi!

Dia merasa postingan grup tersebut sangat ceroboh, sehingga setiap pesan diedit secara manual.

Intan tidak akan mengirim semua orang yang ada di daftar kontaknya. Intan tidak mau membuang waktu dengan mengirimkan pesan kepada mereka yang tidak pernah berhubungan selama bertahun - tahun.

Intan mengirimkannya ke dosennya dan teman sekamarnya di asrama.

Kemudian Salsa dan Winny, dua wanita cantik yang sangat Intan sayangi.