Meisya terkekeh geli. "Makanya berhenti usil dong. Sama itu perempuan yang kemarin kamu ajak nonton sini coba bawa.."
Rendra malah nyengir lagi. "Hehe.. belum terlalu cocok itu mah.. Rendra cari-cari dulu lah Maa.."
Dan setelahnya, ketiga orang dihadapan Rendra itu hanya menggelengkan kepala dan mengelus dada.
Memang, sejak Rendra putus dengan mantan pacarnya yang bernama Dina saat masih jaman ia kuliah, ia sulit sekali menemukan wanita seperti Dina. Bawaannya cek sana sini tapi cuman jadi pajangan yang ia bawa ke bioskop, pantai, ataupun ke kondangan saja. Habis itu lepas dan cari lagi, Dira sampai kesal menasehati Rendra.
Pintu pagar terdengar dibuka dan bergeser, langsung saja semuanya menoleh pada pusat suara tersebut. Mengamati langkah kaki yang terlihat di balik roda mobil yang terparkir di pelataran rumah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者