Happy Reading.
-
Aku bersama dengan Bagas, tentu saja. Aku membawanya kekamar yang aku gunakan. Paman Steven pergi, aku sempat bertanya pada John tadi. Bagas Awalnya terkejut dengan apa yang kualami tapi dia mulai mengerti. Bagas bahkan sempat tidak percaya dengan apa yang kualami. Dia masih saja terkejut jika Steven bisa sangat baik padaku.
"Perjanjian itu?" Aku ingin tertawa melihat wajah Bagas yang memucat. Dia memikirkan perjanjian yang sudah kurobek ternyata. Benar aku sudah merobeknya. Tapi sepertinya Bagas tidak boleh tau. Aku harus membalas dia bukan?
"Aku tidak tau!" Aku ingin tertawa saat melihat Bagas yang menunduk, aku tau dia masih frustasi karena itu. Agak kasihan tapi sepertinya menyenangkan menggoda Bagas. Aku harus balas dendam karena dia mengirimku kemari bukan?
"Kau harus menyelesaikan ini sendiri Bagas. Ini masalah kalian!" Kulihat Bagas Mengangguk lesu dan menatapku. Aku mencoba membuat wajahku jadi khawatir. Bahaya jika Bagas tau.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者