"Kenapa nggak istirahat 1-2 hari lagi aja, Ran? Nggak usah buru-buru kerja."
"Ini, kan, kakinya yang sakit, Mas. Kerjanya pakai tangan, lho."
Rendra baru saja selesai mandi ketika menerima pesan berisi ucapan selamat pagi dari Kirana. Ini benar-benar momen langka dan Rendra senang bukan kepalang karenanya.
'Selamat pagi, Mas! Semangat kerja, kerja, kerja, dan kerja demi memperkaya Bos Besar!'
Sejujurnya, kalimat yang ditulis Kirana sungguh tidak manis dan jauh dari kesan romantis. Walau begitu, Rendra tidak bisa berhenti tersenyum setelah membacanya.
Jadi, pria itu buru-buru berpakaian dan segera melakukan panggilan video saat dia hanya tinggal memakai dasi. Kamar hotel yang biasanya terasa sepi, langsung mendadak seperti diliputi nuansa hangat khas musim semi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者