Pikiran Lagossia melayang saat dirinya melihat seluruh keluarga dan klannya berjatuhan, terkapar tak bernyawa. Ia merasa di waktu yang berbeda, di tubuh yang berbeda. Ia merasa... dirinya berasa di lini masa yang pernah dilakukan sebelumnya. Di pikirannya itu, ia melihat Killian berjalan tertatih ke arahnya. Dan bahkan, ia juga dapat mendengar isi hati dan pikirannya.
Ia mendengar isi pikiran pemuda itu menjerit untuk menahan keinginannya dan memintanya untuk menunggu waktu yang tepat saja. Killian tahu kalau kemungkinan dirinya akan lebih terluka dari sebelumnya. Tapi mengingat ia adalah Ayah dari seorang anak yang akan memberinya kekuatan hebat, ia yakin sekali kalau Iblis itu tidak akan membunuhnya.
("Aku turut berduka atas kehilanganmu ini, Madam. Tapi... aku harap kau mengerti jika aku... tidak mengizinkanmu menggunakan Thomas sebagai sumber kekuatan untuk balas dendammu,") ucap Killian saat ia tiba di belakang Lagossia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者