PERTEMUAN (1): BERBICARA PENTING

FLASHBACK ON

"Halo," sahut seseorang di seberang sana. "Yashelino, tumben kamu menghubungi Papa."

Tanpa sadar satu tangan dari laki-laki itu mulai mengepal kuat sehingga kini Yashelino benar-benar sudah tidak tahan lagi dengan semua sikap dari pria yang sedang berbincang dengannya ini di telepon.

"Yas mau bicara penting berdua sama Papa," ujar Yashelino dengan kedua mata yang terpejam. Saat ini laki-laki tersebut sedang mencoba untuk meredakan emosinya yang tidak tertahankan sehingga kini ia pun mencoba menekannya agar tidak meledak-ledak.

"Hm, oke," balas seseorang di seberang sana. "Kapan?"

"Sekarang!" jawab Yashelino dengan cepat. "Kita harus segera bicarain ini berdua."

Tidak lama kemudian terdengar suara kekehan dari seberang sana, sedangkan Yashelino saat ini mengerutkan keningnya karen benar-benar kesal dengan apa yang didengarnya tersebut.