Didan dan Alfiz menatap terkejut setelah melihat semua yang terjadi hari ini, benar-benar kali pertama untuknya memperhatikan secara langsung bagaimana pertengkaran dalam Rumah tangga, dan itu adalah keluarga dari sahabatnya sendiri.
"Yas," panggil James yang kini berjalan mendekat ke arah laki-laki itu. "Lo nggak apa-apa?"
"Enggak usah peduliin gue!" ujar Yashelino dengan dinginnya. "Gue mau sendiri."
Mendengar perkataan dari sahabatnya itu membuat James, Didan dan Alfiz saling menatap satu sama lain. Sejujurnya mereka tidak bisa membiarkan Yashelino sendirian jika dalam keadaan seperti ini.
"Yas," panggil James. Sedangkan Yashelino yang mendengarnya pun langsung menggelengkan kepalanya, "Pergi."
"Tapi gue nggak mungkin ninggalin lo sendirian kaya gini," ujar James dengan kesalnya. "Gue nggak mau lo ngelakuin hal bodoh lagi."
Setelahnya Yashelino pun langsung mendongakkan kepala menatap seseorang yang berada di hadapannya saat ini dengan tatapan tajamnya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者