"Lah kenapa senyum-senyum gitu,ada yang salah kah atau ada yang lucu." Kata manager itu yang membuat Hulya kaget.
Hulya langsung kaget dan melihat ke belakang ternyata dari tadi dia hanya berjalan dengan manager itu saja tanpa ada Devano di belakangnya karena Devano sedang bertelponan dengan seseorang sehingga Hulya di biarkan berdua saja dengan manager itu.
"Maaf pak manager saya lagi." Ucapan Hulya langsung di potong oleh manager itu.
"Jangan panggil pak manager buk, panggil Aziz saja." Kata manager itu yang ternyata bernama Aziz.
Azizi sepetinya laki-laki yang masih muda bahkan terlihat lebih muda dari Devano, tapi terserah lah mau muda atau gak yang penting Hulya sopan saja memanggilnya karena dia manager di toko itu.
"Ah iya pak Aziz." Kata Hulya yang membuat Aziz tertawa.
"Saya masih muda buk,masih 22 tahun. Jadi Aziz aja panggilnya." Kata Aziz sehingga membantu Hulya tersenyum malu mendengarkan umur Aziz.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者