Dia Juga Butuh Penghiburan (2)

Ye Liangqiu tersenyum dan mengambil air untuk memberinya makan.

Tapi dia tetap menekan bibirnya dengan sangat kencang dan tidak mau memberikan obat ……

Ye Liangqiu tertawa, "... Ini sangat pahit!"

Kemudian dia mendekatkan gelas itu ke arahnya. "

Dia masih mengabaikannya.

Dia segera mengerti, menyesap, naik ke sisinya, berlutut dan menempelkan bibirnya.

Dia benar-benar tidak bisa melakukan hal itu …… Kaku di sana.

Bibir hitamnya menatapnya untuk waktu yang lama. Ia mengulurkan tangan untuk menekan bagian belakang kepalanya dan perlahan menekannya ke arahnya, sekaligus membuka bibirnya …… Air di mulutnya.

Dan dia juga merasakan rasa pahit obat itu, matanya terbelalak ……

Tapi Ye Liangqiu malah memasukkan obat ke dalam mulutnya. Ye Liangqiu sedikit bingung dan tidak bisa menahannya lagi …… Satu demi satu, dua pil dibagi dua.

Setelah bibirnya terpisah, matanya sudah kabur.

Dan dia bertanya dengan sedikit acuh tak acuh, "... Sudah bisa?"

Apa?