"Ssshhh ... it's okay Ray, aku gak bakal marah atau sedih, bilang sama aku, kamu kenapa? Apa yang kamu pikirin Yang?" bisik Bimo lirih di telinga Raya ketika ia memeluk erat istrinya, Bimo mengusap pelan rambut belakang Raya yang kini sedang terisak entah kenapa. Bimo tak paham.
Raya balas memeluk Bimo, mengeratkan cengkramannya pada baju suaminya, bisa Bimo rasakan kegundahan Raya dari caranya memcengkram. Dadanya seakan ada lubang yang besar sekarang ini.
Bimo sedang berusaha untuk tidak kecewa dan bertanya-tanya apa kurangnya dia selama ini hingga Raya tetap tertekan. Ia terus mengelus rambut belakang istrinya itu sambil mengecupi kepalanya, berharap dengan itu Raya bisa segera tenang dan menjelaskan semua duduk permasalahannya agar ia tidak salah paham terhadap Raya.
"By, please ...." bujuknya lagi, Raya mengurai peluknya, sesenggukan kecil sambil menarap wajah Bimo.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者