webnovel

Tugas Ayah

Samsul hanya menggeleng-geleng menanggapiku sambil melepas celemeknya lalu menuju dapur. Sedang Bimo dan yang lain masih terus tertawa, aku jadi tak enak pada Samsul.

"Lucu banget si Raya, wkwkwkwk," celetuk seseorang.

Ah, jadi malu kan. Kalau dia tersinggung gara-gara aku gimana? Kenapa juga aku sampai tersedak gara-gara lihat penampilan Samsul tadi, tapi ... memang lucu sih, heheh.

"Gak apa-apa, Samsul gak bakal tersinggung, udah kebal dia. Dulu waktu pertama kami lihat juga sama reaksinya kayak kamu kok, wkwkwk," Bimo mengacak rambutku sambil menenangkan aku.

Ku jawab hanya dengan anggukan dan senyum ringan. Samsul kini sudah keluar lagi dari dapur, tapi kini tak lagi pakai celemek dan spatulanya, ia mengambil makan di meja makan dan tampak lempeng saja seperti biasa. Huft ... lega aku.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章