Aku tahu kamu masih menyukainya

"Claudia, setelah kita kembali, ada satu hal yang ingin kubicarakan denganmu."

"Apa itu?"

Reyhan memandang Claudia dari samping, dengan sedikit senyum di mulutnya, dia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Yang ingin aku katakan bukanlah sesuatu yang harus dikatakan sekarang. Kamu bisa istirahat dulu, kita akan pulang dan membicarakannya."

Citra tiba-tiba merasa suasana saat ini agak aneh, mungkinkah sepupunya tidak mengatakan apa-apa karena dia ada di sini? "Kak Reyhan, apakah kamu malu mengatakannya karena aku di sini? Tidak masalah, aku bisa turun dari mobil dan pulang sendiri sekarang."

"Apa menurutmu aku tidak tahu apa yang ingin kamu lakukan? Kamu tidak bisa pergi kemana-mana sekarang. Aku akan mengantarmu pulang dulu. Ibumu baru saja menghubungiku. Dia ingin aku segera mengantarmu pulang."

"Ah? Tidak! Kak Reyhan, aku tidak ingin pulang!"

"Mengapa?"

"Aku hanya tidak bisa pulang! Ibuku menyuruhku pergi kencan buta! Kak Reyhan, tolong!"