Ibunya Alana tahu bahwa Meita bukan orang yang jahat, hanya saja Meita adalah orang yang suka bergosip dan suka berkata tanpa berpikir panjang.
Ibunya Alana pun menarik nafas dalam-dalam dan tersenyum, "Dia belum tua dan dia bukan orang tua atau suami orang."
"Oh, oh," jawab Meita buru-buru menjawab ketika dia menyadari bahwa dia telah menggunakan kata-kata yang tidak pantas.
….
Di sisi lain
Setelah Nenek Alana dan Alana saling bertemu, Alana mengalihkan pandangannya ke Angga, melihat ke atas dan ke bawah. Dia pun sedikit tersenyum.
"Calon suamimu ini terlihat sangat tampan. Nenek sangat senang, karena cucu nenek akan memiliki suami yang tampan" ucap Nenek pada Alana
"Nenek ih, kan Alana jadi malu" jawab Alana.
"Halo nenek" ucap Angga dengan sopan.
Dibandingkan dengan antusiasme Neneknya Alana, sikap Kakek Alana terhadap Angga jauh lebih dingin.
"Semua masuk dan duduk."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者