webnovel

Khawatir

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Apartemen Aksa

Di saat bersamaan…

Aksa, yang baru saja selesai mandi dan duduk santai setelah memakai kaos oblongnya, kembali memeriksa handphone kemudian membuka aplikasi chat-nya.

Tadinya, ia ingin menghubungi Carnell untuk menghabiskan waktu bersama. Namun, kenapa ada yang aneh dengan room chat bersama Bosnya?

"Tunggu, kapan aku pernah menghapus riwayat chat bersama Mas?" gumamnya bingung.

Dengan cekatan, Aksa mengunduh kembali pesan terhapus melalui sebuah aplikasi dan tercengang saat melihatnya.

"Tidak mungkin!?"

Bola mata Aksa melebar sempurna melihatnya. Rasa khawatir mulai menjalar, menguasai pikiran dan hatinya. Ia dengan terburu menghubungi nomor Bosnya, namun hanya suara nada sambung dan tidak ada yang menerima, ini semakin membuatnya panik.

Tiga kali ia menghubungi dan tiga kali itu pula operator lah yang menerima panggilannya.

"Ya Tuhan, apa yang terjadi."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章