"Tidak lagi." Jemari Rissa erat meremas setir mobil.
Charlos menoleh sambil melebarkan matanya. "Apa maksudnya? Berarti dulu kamu pernah mencintainya?"
Rissa terdiam, tidak berani menjawab.
"Dan setelah kamu tahu kalau aku masih hidup, kamu jadi tidak mencintainya lagi? Begitu?"
Rissa masih terus bersikap diam seperti orang yang tuli. Hal itu membuat Charlos naik darah.
"JAWAB!"
Kepala Charlos semakin sakit berdenyut-denyut. Ia menekan pelipisnya sambil terpejam.
"Aku tidak mau berdebat denganmu," ujar Rissa dengan tenang.
"Aku juga tidak mau berdebat denganmu!"
"Kalau begitu tenang lah."
Charlos menggeram. Ia mengepalkan kedua tangannya. Tekanan darahnya pasti tinggi saat ini. Ia menarik napas dalam-dalam, lalu mengeluarkannya melalui mulut. Ia mengulanginya sampai lima kali. Matanya menatap langit-langit mobil.
"Aku hanya ingin kamu menjawab yang sejujurnya," kata Charlos akhirnya, setelah ia berjuang menenangkan dirinya.
"Berapa banyak yang kamu dengar?"
"Semuanya!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者