webnovel

bab 4

      Kim han sangat panik dan khawatir melihat se-yeon tak sadarkan diri. Kim han memangku se-yeon dan lari keluar tepat ambulance datang,se-yeon di bawa ke rumah sakit. Kejadian tadi menjadi topik utama.

"Aktris dan penyanyi go se-yeon jatuh pingsan di panggung dan di bawa ke rumah sakit."

Di rumah sakit,kim han menunggu se-yeon yang di tangani dokter. Dokter keluar dari ruangan.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya kim han khawatir

"Saya mengira dia keracunan minuman. Ada racun berbahaya di dalam tubuhnya.untungnya ia cepat di bawa ke rumah sakit jika tidak dia bisa tiada" jelas dokter.

"Sekarang dia baik-baik saja kan?" tanya kim han

"Dia baik-baik saja. Dia harus istirahat" ucap dokter

Dokter pergi dari sana.

    Kim han masuk ke ruangan, ia mendekat pada se-yeon. Ia menatap se-yeon sendu,matanya berlinang air mata.ia menggenggam tangan se-yeon, terlihat ada kekhawatiran dan ketakutan dari mata kim han.

Kim han menunduk,perlahan se-yeon sadar,tangannya perlahan menyentuh wajah kim han. Kim han mengangkat wajahnya,pipinya basah karna air mata.

"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir" ucap pelan se-yeon

"Aku sangat takut. Aku takut kau terluka parah ,,,aku takut kau..." ucap kim han terhenti

"Aku baik-baik saja" ucap se-yeon

Kim han memeluk se-yeon. Se-yeon berlinang air mata.

"Aku tahu bahwa kim han mudah takut. Ia memang terlihat gagah,dingin,tenang tapi sebenarnya ia mudah takut dan rapuh" suara se-yeon

    Chen melihat berita soal se-yeon, ia tampak khawatir.

"Ada apa?" tanya sehun

"Aku harus ke rumah sakit" ucap chen.

Chen bergegas pergi dari sana.

Lisa dan yang lain pun melihat berita itu.

"Syukurlah se-yeon baik-baik saja" ucap joy

"Iya. Itu melegakan" ucap lisa.

Namun krystal tampak kesal melihat berita se-yeon baik-baik saja.

Chen sampai rumah sakit, ia masuk keruangan se-yeon. Se-yeon seorang diri.

"Chen..kenapa kesini?" tanya se-yeon

"Apa kau baik-baik saja?" tanya chen

"Aku baik-baik saja" jawab se-yeon

Chen memegang tangan se-yeon. Se-yeon melihat tangannya yang di pegang chen lalu menatap se-yeon.

      Kim han datang,se-yeon segera menarik tangannya dari genggaman chen.

"Kim han?"ucap chen

" kau kesini."ucap kim han

"Iya. Aku khawatir pada se-yeon" ucap chen

"Kau menyukai se-yeon?" tanya kim han

Chen terdiam atas pertanyaan kim han.

"Kim han pertanya apa itu?" ucap se-yeon tak nyaman

"Iya. Aku menyukainya.jadi izinkan aku mendekatinya" ucap chen

Se-yeon terkejut mendengar jawaban chen. Kim han dan chen saling menatap.

"Kau akan izinkan?" tanya chen

"Tidak." jawab kim han dingin

"Kenapa?aku menyukai se-yeon" ucap chen

"Aku tidak mau sayang dan perhatian dia terbagi." jelas kim han

"Meski tanpa izinmu aku akan tetap mendekat se-yeon." ucap chen

"Aku pergi. Permisi" lanjut chen

Chen pergi dari sana.

     Kim han duduk dekat se-yeon. Se-yeon merapihkan rambut kim han.

"Kenapa pertanyaan itu?apa tidak ada pertanyaan lain?" ucap se-yeon

"Waktunya makan obat." ucap kim han tak menjawab pertanyaan se-yeon

Kim han menyuapi se-yeon makan. Kim han membersihkan sisa makanan di bibir se-yeon.

"Besok aku harus kerja,apa tidak masalah?" ucap kim han

"Tidak masalah." jawab se-yeon

Kim han tersenyum. Se-yeon makan obatnya.

      Keduanya saling menatap,kim han menyentuh lembut wajah se-yeon.

"Kenapa biasa saja?seharusnya jauhi aku" ucap kim han

"Kau kakakku. Aku tidak mungkin menjauhi kakakku sendiri. Tidak bisakah kita kembali menjadi kakak adik?pada hubungan keluarga" tanya se-yeon

"Aku tidak bisa. Kau boleh membenciku,menjauhiku tapi untuk kembali aku tidak bisa" ucap kim han

"Lalu hubungan kita apa sekarang?" tanya se-yeon

Kim han terdiam,ia tidak menjawab se-yeon.

    Paginya kim han melakukan pemotretan bersama krystal. Mereka istirahat,krystal mendekat dan memberikan air minum pada kim han

"Untukmu" ucap krystal

Kim han memperlihatkan air minum yang di modeli se-yeon.

"Aku sudah punya air minum. Aku hanya minum air,yang di modeli se-yeon." ucap kim han

"Selalu se-yeon. Tidak bisakah kau lupakan dia untuk saat ini dan fokus padaku?" ucap krystal kesal

"Apa maksudmu?" tanya kim han

Kim han ditarik oleh krystal dari sana. Mereka diruangan sepi.

"Aku menyukaimu. Ini salahmu karna kau baik padaku saat aku baru di sm entertaiment. Tapi kau selalu saja mengutamakan se-yeon" ucap krystal penuh emosi.

"Aku tidak menyukaimu" jawab kim han tenang

"Karna se-yeon?" tanya krystal

Kim han tak menjawab,ia pergi dari sana. Krystal menangis.

Saat pertama krystal datang di sm entertaiment hanya kim han yang baik dan mengajari krystal banyak hal.

   Malamnya kim han pulang ke rumah. Se-yeon pun sudah pulang dari rumah sakit dan baik-baik saja.

"Sudah makan obat?" tanya kim han

"Sudah. Aku ganti perbannya" ucap se-yeon

Keduanya duduk,se-yeon mengganti perban kim han. Se-yeon selesai, kim han tidur di pangkuan se-yeon.

"Aku sangat lelah sekarang . hanya sebentar saja seperti ini" ucap kim han

Kim han memejamkan matanya. Se-yeon memperhatikan wajah kim han sesuai struktur wajahnya.

"Aku harap kau tidak terluka lagi karna aku" ucap se-yeon

Kim han membuka matanya dan menatap se-yeon.

"Jika itu untuk dan karnamu tidak masalah. Aku rela mengorbankan apapun untukmu se-yeon-a. Bahkan jika sekarang kau memintaku untuk membunuh diriku sendiri aku bisa lakukan sekarang" ucap kim han

"Aku tidak akan menyuruhmu melakukan apapun juga. Aku benci melihatmu terluka" ucap se-yeon

Kim han bangun,ia duduk dan menatap se-yeon.

Kim han menyentuh pipi se-yeon. Perlahan ia mendekatkan wajahnya namun terhenti.

"Istirahlah" ucap kim han

"Jika aku juga memiliki perasaan padamu,bagaimana? Jika aku pun mencintaimu?" tanya se-yeon

Langkah kim han terhenti,ia membalik.

"Maka bersamakulah! Jangan menjauhiku ,jangan jaga jarak denganku! Bersamakulah se-yeon-a" jawab kim han

Kim han pergi dari sana. Se-yeon terdiam.

    Keesokannya se-yeon kembali kerja. Chen menghampirinya.

"Akhirnya kamu kerja lagi. Apa sudah lebih baik?" tanya chen

"Iya. Lebih baik" jawab se-yeon tersenyum

Kim han melihat itu,chen menyentuh wajah se-yeon. Kim han mendekat dan menghantam wajah chen keras. Semua terkejut.

"Jangan menyentuhnya!" ucap tegas kim han

Kim han dan chen saling menatap tajam. Ada kebencian dimata kim han untuk chen.

 

下一章