Keadaan Ardilo tiba-tiba memburuk. Dokter dan para Perawat kini sedang menanganinya. Keluarga Ardilo hanya bisa berdo'a dan pasrah. Tidak ada yang bisa mereka lalukan selain menguatkan satu sama lain. Mereka belum menghubungi siapapun. Ini sudah malam dan keluarga Taera beserta teman-temannya juga baru saja pulang. Mereka tidak ingin membebani orang lain.
Arvina menggenggam tangan kedua orang tuanya. Air matanya terus menetes. Dalam hati dia berdo'a semoga kakaknya bisa bertahan. Papa dan Mama Ardilo juga diam dengan gelisah dan penuh kekhawatiran. Mereka hanya bisa berdo'a dan pasrah, berharap Ardilo bisa selamat.
Suasana terasa hening dan mencekam. Sekitar 10 menit Dokter belum keluar dari ruangan. Hal ini membuat keluarga Ardilo hampir menyerah. Untung saja setelah beberapa saat kemudian, Dokter dan beberapa Perawat keluar dari ruangan. Keluarga Ardilo tampak sangat lega.
"Bagaimana keadaan anak saya, Dok?" tanya Mama Ardilo.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者