Setalah pertemuan antara Ren dan lainnya, ia kemudian meninggal kan toko kelontong milik Urahara dan berjalan kembali ke rumahnya di ikuti oleh Yoruichi yang berada di pundaknya.
Yoruichi: Apa kamu tidak berencana untuk memberitahu mereka tentang Masaki dan Katagiri.?
Ren: Hmm... Ini belum waktunya untuk memberitahu mereka.
Yoruichi: Sayang, aku tidak ingin mengatakan ini tapi, apa kamu tahu perasaan seorang wanita saat mereka terpisah dari anak dan suaminya.?
Ren hanya terdiam saat Yoruichi kembali berkata
Yoruichi: walaupun mereka berdua terlihat baik-baik saja, namun aku dan saudari-saudariku tahu Masaki dan Katagiri sangat merindukan mereka, walaupun mereka bisa melihat anak-anak mereka dari sana.
Ren: Haaah.. Aku mengerti, aku akan mengatur itu setidaknya setelah penghianatan Aizen terungkap pada Soul society.
Yoruichi tersenyum dalam bentuk kucingnya saat ia menjilat bibir milik ren.
Setelah mereka kembali ke rumah, mereka menghabiskan waktu bersama dengan Yoruichi dan yang lain.
Malam harinya Cerita telah dimulai, Rukia bertemu dengan Abarai Renji saat ia kemudian di bantu oleh Ishida Uryu yang sedang pulang berbelanja.
Pertarungan pun terjadi dengan hasil kemenangan dari Renji saat tiba-tiba Ichigo menunjukkan dirinya dan memukul mundur Renji.
Setelah pertarungan yang tidak seimbang ini dengan sisi Ichigo yang lebih kuat, ahirnya Byakuya turun tangan dan melukai Ichigo dengan parah.
Sementara itu Urahara dan Isshin terus memperlihatkan pergerakan dari Byakuya sampai ia menghilang memasuki Dangai kembali.
Urahara: sekarang, saat nya untukku bekerja.
Isshin: Haah, tidak kusangka Ichigo akan menjadi korban Aizen seperti ku.
Urahara: hahaha.. Kau tak perlu kawatir, lagi pula dia adalah harapan kita untuk melawan Aizen dan Yhwach.
Isshin hanya menganggukkan kepalanya saat Urahara menghilang dan muncul kembali di sisi Ichigo dan menghilang kembali bersamanya.
Sementara itu ke esokan harinya Yoruichi berbentuk kucing menemui Sado,Uryu dan Orihime untuk memberitahukan Mereka tentang masalah Ichigo.
Dengan ini pelatihan mereka pun di mulai.
Di sisi lain Ren telah berada di Seireitei saat ia kemudian menemui Genryusai Yamamoto di ruangannya.
Yamamoto: Ada apa.?
Ren: Aku mendapat informasi baru tentang Aizen.
Yamamoto: Katakan.
Ren: Ia berencana untuk Memalsukan kematiannya.
Mendengar ini alis Yamamoto terangkan saat ia berkata.
Yamamoto: Apa yang dia inginkan untuk melakukan itu.?
Ren: Salah satu penemuan Urahara Kisuke. Yang berada pada 41 dewan.
Yamamoto: Hmm.? Jadi dia memalsukan kematian nya untuk menyusup ke dewan.?
Ren menggeleng kan kepalanya saat ia kembali berkata.
Ren: Aku tidak tahu, tapi kita bisa memastikan itu sesaat setelah kabar kematiannya terdengar.
Yamamoto terdiam sejenak sebelum menganggukkan kepalanya saat ia mendengar ren berbicara kembali.
Ren: Aku juga mendapat kan kabar lain, Aizen melakukan pergerakan pada Hueco Mundo.
Mendengar ini Genryusai memandang ke dua mata ren untuk memastikan kebenaran perkataan miliknya saat ia berkata.
Yamamoto: Apa yang ia lakukan di Hueco Mundo.?
Ren: Ia mengumpulkan ratusan Vasto Lorde untuk di jadikan pasukan miliknya.
Mendengar ini tangan Genryusai menghancurkan meja saat ia berkata.
Yamamoto: Apa kau bilang.?! Jika memang begitu, aku akan menghancurkan nya sekarang juga.!
Saat Genryusai ingin meninggal ruangan suara Ren kembali terdengar.
Ren: pak tua, kenapa kuat menjadi tidak sabaran.? Sudah ku bilang, jika kau melakukan pergerakan kita tidak bisa mengetahui apa sebenarnya yang dia inginkan.
Yamamoto: Jika aku tidak melakukan pergerakan sekarang, maka masalah ini akan semakin besar.! Lalu bagaimana aku melaporkan nya pada atasan.?!
Ren: Haah.. Pak tua, jika aku tidak mempunyai rencana aku tidak akan mengatakan itu pada mu.
Ren: Hmm.?! Katakan.!
Ren: Biarkan dia melakukan ini sampai kita mengetahui apa yang ia inginkan.aku telah mengirimkan bawahan ku di Hueco Mundo untuk masuk ke dalam jajaran pasukan Aizen.
Yamamoto: jadi kau juga mengumpulkan Vasto Lorde seperti Aizen.?!
Yamamoto memandang ren dengan Reiatsu miliknya yang meningkat dengan cepat mengintimidasi ren, namun itu tidak membuat ren bahkan berkedip saat ia berkata.
Ren: Dengar pak tua, ini bukan tentang cara. Tapi tentang tujuan. Jika aku mengumpulkan Vasto Lorde untuk melindungi ketentraman soul society apa yang salah dengan itu.. ? Katakan pak tua, apa pandangan mu tentang Gotei 13 sekarang.? Apa itu bertambah kuat.? Atau itu bertambah lemah.? Aku bukan orang yang memiliki fikiran shinigami harus menjaga keseimbangan dan perdamaian di tiga dunia, tapi Setiap Kelompok lah yang harus menjaga perdamaian dan keseimbangan itu sendiri.! Jika kita kelompok Shinigami memaksakan untuk melakukan ini, setidaknya setiap kapten harus memiliki kualitas dan kuantitas sama seperti dirimu barulah shinigami dapat menangani semua itu sendiri.
Mendengar argumen dari Ren itu, genryusai hanya terdiam saat ia memikirkan keadaan Gotei 13 yang sekarang. Setelah beberapa saat Ren kembali berkata.
Ren: Pak tua, jangan memaksakan apa yang tidak bisa kau lakukan sendiri. Kita para shinigami memiliki tugasnya sendiri dan aturannya sendiri, namun sekali lagi aku mengatakan, ini bukan tentang cara tapi tujuan kita sebagai penyeimbang dunia.Gotei 13 yang sekarang tidak sama dengan saat pertama mereka berdiri, bahkan kekuatan milikmu juga telah jauh berkurang karena usia, bukan aku menghina prinsip-prinsip shinigami dan Gotei 13 tapi ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi bahwa shinigami tidak sanggup melakukan semua pekerjaan ini sendiri dengan kekuatan mereka yang sekarang.
Yamamoto: Haaah.. Aku mengerti, tapi pastikan kelompok milikmu itu tidak mengganggu dunia manusia dan Seireitei.!
Yamamoto menarik kembali tekanan Reiatsu miliknya saat Ren tersenyum dan kemudian berkata
Ren: Tentu saja, Lagi pula aku yang mengawasi mereka. Dan untuk Aizen, kau bisa tenang aku akan terus melihat pergerakan nya.
Yamamoto menganggukkan kepalanya saat Ren menghilang dari ruangan.
Chojiro: Komandan apa tidak apa-apa membiarkan nya merekrut para Vasto Lorde.?
Yamamoto: Kita hanya berpura-pura tidak mendengar ini darinya. Selain itu, memang benar Gotei 13 yang sekarang telah semakin melemah sampai Aizen bisa mengelabui kita semua. Chojiro, selalu awasi 41 Dewan, Jika Aizen melakukan pergerakan nya segera laporkan pada ku.
Chojiro: Baik komandan.!
Ren kemudian menghabiskan harinya di Sereitei ini bersama Rangiku atau Kukaku selama beberapa hari ke depan.
Suatu hari Alarm di seluruh Seireitei terdengar saat ren sedang berduaan bersama Rangiku.
Rangiku: Ren, seperti nya ada penyusup di Seireitei.
Ren yang berada di sebelah nya hanya tersenyum saat ia memeluk pinggang Rangiku dan berkata.
Ren: Biarkan saja, lagi pula masih banyak kapten dan Letnan yang sedang bertugas.
Rangiku: Fufufu, kamu nakal.. !
Ren: Eh.? Kalau begitu aku akan lebih nakal.
Tangan ren yang berada di pinggang Rangiku berpindah tempat menuju ke dadanya.
Rangiku: Ahhmmn.. Jangan.. Aah..
Ren: Hehehe, apa kamu suka.?
Mendengar ini wajah Rangiku memerah saat ia memukul dada ren dengan manja
Rangiku: aku akan pergi sekarang,jika tidak Kapten akan me ngomel lagi.
Ren hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat Rangiku mencium bibirnya dan kemudian menghilang.
Selama ini hubungan nya dengan Rangiku telah berjalan dengan baik dan ren telah mengantongi nya ke dalam jajaran istri miliknya. Namun Ren masih belum melakukan langkah terahir nya.
Sesaat setelah Rangiku pergi Ren kemudian segera menuju ke arah ruangan Yamamoto.
Di sisi lain Yamamoto melakukan pertemuan seluruh kapten Gotei 13 untuk memberikan oerentiha pada seluruh Divisi.
Ketika Yamamoto telah selesai dengan rapat miliknya ia kembali ke ruangannya bersama chojiro saat ia melihat Ren sedang bersantai di kursi miliknya.
Ren: Yo.. Kau sudah kembali pak tua.?
Yamamoto: Haah.. Kau bocah pembuat masalah apa yang kau inginkan.? Apa kau tau ada penyusup di Seireitei.?
Ren: Tentu saja, tapi kau tak perlu kawatir tentang itu lagi pula mereka hanya 4 orang dan satu kucing.
Yamamoto: Jika kau tau kenapa kau tak menghentikan mereka.?!
Ren: Eh.? Tapi aku hanya shinigami magang dan tidak mempunyai kewajiban itu.
Yamamoto: Dasar bodoh.!! Itu juga tugas mu untuk melindungi keamanan Seireitei.!
Ren: Baik.. Baik.. Akan pergi...
Setelah mengatakan itu Ren menghilang dari ruangan Yamamoto.
Ren kemudian segera menuju ke arah Reiatsu Ichigo berada.
Sesampainya di tujuan ren dapat melihat Ichigo sedang bertarung dengan Ikkaku.
Pertarungan dapat di lihat oleh Ren dengan hasil berat sebelah saat Ichigo mengayunkan pedangnya membelah tombak Ikkaku, meski begitu Ichigo tidak langsung meninggal kan Ikkaku tapi ia mengobatinya dengan obat di tombak milik Ikkaku.
Ikkaku: Hehe.. Kau sangat kuat tapi ingatlah berhati-hati lah dengan satu orang. Dia adalah penggila pertarungan, dan dia sangat senang melawan orang kuat sepertimu.dia pasti akan menemukan mu dan mengajakmu untuk bertarung, ingat dia memiliki tampilan penutup mata di mata kanannya dan rambut yang runcing dengan lonceng kecil di ujung nya.
Ichigo: Hmm.?apa dia kuat.?
Ikkaku: hahaha.. Gag.. Gag.. Tentu saja dia kuat sangat kuat, kau akan tau jika bertemu dengannya.
Ichigo: baik.. Kalau begitu aku pergi..
Sebelum Ichigo meninggal kan Ikkaku suara Ikkaku menghentikan nya
Ikkaku: Tunggu..
Ichigo: Ada apa lagi.. ?
Ikkaku: Selain dari orang yang kesebut kan tadi, ada satu lagi seseorang yang harus kau tau.
Ichigo: Siapa.?
Ikkaku: Seorang Shinigami dengan wajah tampan dan tanpa pedang di tubuhnya, jika kau bertemu dengannya larilah, jangan mencoba untuk melawannya.
Ichigo: Eh.? Memang kenapa.?
Ikkaku: jangan tanya kenapa turuti saja saran dariku ingat itu.
Setelah medengarkan perkataan ikkaku, Ichigo melanjutkan perjalanan nya meninggal kan ikkaku.
Di sisi lain ketika Ikkaku memejamkan mata nya ia tiba-tiba mendengar suara di sampingnya saat ia kemudian membuka mata
Ren: Hoo.. Ikkaku- chan, sepertinya kau sangat perhatian dengan penyusup itu.
Memandang lelaki yang tidak asing ini ia terkejut dan ingin berdiri saat sarung pedang menekan tubuhnya dan suara lain terdengar.
Ren: Yahh... Tidak perlu khawatir, tetaplah berbaring, aku melihat pertarungan kalian dan aku penasaran. Kenapa kau menahan diri tanpa menggunakan Bankai milik mu.?
Mendengar ini tubuh Ikkaku menegang saat ia berfikir bagaimana bisa orang lain tahu bahwa dirinya dapat menggunakan bankai.?
Ia mencoba memikirkan mengapa orang di depannya ini mengetahui kekuatan miliknya yang mana bahkan kapten miliknya sendiri tidak mengetahui itu.
Ikkaku: Bagaimana kau tahu.?
Ren: Hehe, aku tidak hanya tahu itu, aku juga tahu kau ingin merahasiakan kemampuan mu ini agar kau dapat selalu menjadi bawahan Zaraki kan.?
Ikkaku hanya terdiam saat ren kembali berkata
Ren: Aku rasa benar. Tapi ingat ini Ikkaku-chan jika kau terus melakukan ini, maka kau sama dengan merendahkan harga diri Zanpakutou milikmu sendiri di depan lawan mu. seorang laki-laki yang merendahkan harga diri partner miliknya tidak lebih dari sampah.
Setelah mengatakan ini ren meninggal kan ikkaku yang terdiam memegang erat pedang miliknya.
Ren kembali ke perjalanan nya mengikuti Ichigo saat ia kemudian bertemu dengan Renji dan pertarungan pun di mulai dengan intens sampai sore hari, hingga Ichigo mengeluarkan Teknik andalan miliknya get suga tenshou dan berhasil mengalahkan Renji.
Di saat lukanya yang kritis, Hanataro menyelamatkannya dan membawanya ke area bawah tanah Seireitei saat ia kemudian merawat luka milik Ichigo.
Keesokan harinya kabar Tentang kematian Aizen terjadi saat para kapten berkumpul sekali lagi untuk membahas masalah serius ini.
Semetara itu ren hanya berkeliaran di sekitar Divisi sepuluh saat kemudian Onmitsukido muncul di sebelah Ren.
Ren: Ada apa.?
Onmitsukido: Kepala komandan memanggil anda.
Ren hanya menganggukkan kepalanya sebelum ia menghilang.
Sesampainya di depan bangunan ruangan Yamamoto, Ren kemudian melangkah memasuki ruangan
Ren: Pak tua kau memanggil ku.?
Yamamoto: Un, Aizen telah melakukan gerakannya. Chojiro juga telah mendapat laporan dari 41 dewan, mereka memutuskan untuk mempercepat eksekusi Kuchiki Rukia tiga hari kedepan.
Ren: Begitu.. Sepertinya ini semua ada hubungannya dengan gadis bernama Rukia ini.
Yamamoto: Hmm.? Kenapa kau berfikir begitu.?
Ren: Pak tua aku akan menyelidiki tentang ini. Tunggu kabar dariku dan jangan lakukan gerakan apa pun yang membuat Aizen menyadari kita.
Yamamoto menganggukkan kepalanya saat Ren kemudian menghilang dari ruangan itu.
Ia kemudian kembali untuk mengawasi pergerakan Ichigo, saat kemudian ia melihat Ichigo telah bertemu Zaraki.
Pertarungan mereka sangat sengit di bandingkan dalam serial animasi.
Ichigo terus berbenturan dengan Zaraki sampai akhirnya dadanya tertusuk oleh pedang Zaraki karena Tekanan Reiatsu miliknya tertekan oleh Zaraki.
Sesaat kemudian, Reiatsu milik Ichigo tiba-tiba menguap dan bertambah besar hingga akhir nya memaksa Zaraki untuk di pukul mundur.
Pertarungan kembali berlanjut saat Zaraki melepas segel di matanya dan dalam sekejap Reiatsu miliknya menjadi lebih besar.
Di saat terahir mereka berdua ahirnya melakukan serangan penghabisan saat kemudian kedua belah pihak terjatuh di tanah.
Selanjutnya pada hari ke empat kelompok Ichigo datang ren tidak lagi membuntuti Ichigo tetapi ia berada di luar gedung 41 dewan.
Ia melihat pertarungan antara kira dan Momo serta Hitsugaya dan Rangiku yang menghentikan nya. Dimana gin ahirnya berbenturan dengan Hitsugaya saat di sisi lain kira melawan Rangiku dan momo yang saat ini dalam kondisi tidak stabil.
Sesaat setelah ren melihat gin dan kira pergi, ia ahirnya menampakkan dirinya pada Hitsugaya, Rangiku dan Momo.
Ren: Kalian bertarung seperti orang bodoh.
Mendengar suara ini mereka bertiga melihat ke arah suara ini berasa.
Hitsugaya: Apa maksud mu.?!
Ren tidak mengatakan apapun saat ia perlahan melangkah ke arah Momo saat ia menggunakan kemampuan miliknya pada Momo dan merubah semua pemikirannya tentang Aizen serta menghilangkan semua pengaruh kekuatan Zanpakutou miliknya. sesaat kemudian Momo yang tersadar itu perlahan tertidur di tangannya.
Ren: Toshi, apa kau telah melihat gedung dewan.?
Hitsugaya: Belum, aku berencana melakukan itu saat kemudian aku melihat Momo dan kira bertarung.selain itu apa yang terjadi pada Momo kenapa ia pingsan.?
Ren: Momo terkena pengaruh Zanpakutou milik Aizen dan aku membersihkannya, disisi lain semua 41 dewan telah tewas.
Mendengar ini Hitsugaya dan Rangiku sangat terkejut saat Hitsugaya berkata.
Hitsugaya: Aku akan melihatnya, Rangiku jaga Momo bersama ren disini.
Rangiku menganggukkan kepalanya saat Hitsugaya segera menuju kedalam gedung.
Setelah memastikan kebenarannya Hitsugaya segera berlari ke markas pusat, untuk memberitahu pada Yamamoto tentang penghianatan Aizen dan kematian 41 dewan.