webnovel

BAB 38 [BINTANG]

Di jam akhir shif malam, Seli dan Raib sudah mengenakan jaket yang mereka beli di salah satu toko di Klan Bintang, yang terbuat dari buku domba itu membuat mereka menjadi lebih hangat.

Mereka hanya diam, sambil menatap bara api unggun yang sangat panas.

"Ra, menurutmu... kenapa kita selalu berurusan dengan takdir?" Ucap Seli.

Raib menoleh kepada sahabatnya itu, dengan tatapan aneh.

"Kita.... seperti seolah olah mengubah takdir."

"Bukan Seli, malah kita yang menjalani takdir. Semua ini telah di rencanakan oleh tuhan."

"Ra, kamu pernah mendengar penganut iblis? Aku melihatnya di-

"Hentikan Seli, itu hanyalah omong kosong."

Seli mengerucut kan mulut nya, tanda bahwa dia sebal dengan Raib.

"Sel, kamu mau tahu?"

"Apa?"

"Sebenarnya, Kalvin merupakan penganut Iblis."

Seli spontan melototkan matanya. Dia menepuk pipi kanan dan kirinya. Lalu dia meraba raba udara panas api unggun.

"Gak usah lebay Sel."

PUK!

Seli, meninju Raib layaknya dia sedang di pertandingan Karate.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章