Kedua Tangan Hanan yang berada di atas meja terkepal begitu kuatnya.
Sorot matanya begitu tajam dan menusuk, seolah-olah sedang memendam amarah yang begitu luar biasa.
....
Anin telah tiba di Estheutic Cafe, tempat di mana dirinya dengan Hanan janjian untuk bertemu.
Ia pun melangkahkan kakinya memasuki cafe. Sesaat, Anin mengedarkan pandangannya pada seluruh penjuru cafe.
Ia mengangguk sekilas ketika dirinya mendapati Hanan dengan ekspresi yang begitu menakutkan.
'Kenapa ekspresi pak Hanan seperti itu ya?? Beda banget dari biasanya...' ucap Anin dalam hati seraya melangkahkan kakinya perlahan ke arah di mana Hanan duduk.
"Assalamualaikum.." ucap Anin kala dirinya telah berada di depan Hanan.
Hanan menoleh sekilas, lalu tanpa menjawab salam dari Anin, dia meminta Anin untuk duduk.
"Duduk!!" ucap Hanan memerintah dengan nada tegas dan ekspresi membunuh.
Bahkan, Hanan yang ini adalah Hanan yang berbeda dari yang pernah Anin temui.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者