webnovel

Suami Idaman

"I want" bisik Aksa tepat di depan telinga kiri sang istri.

"S-Sa, tapi... "

Aksa tidak peduli dengan apa yang akan Irona katakan. Nafsunya sudah diujung kepala, dan membuat kepalanya terasa begitu sakit.

Laki-laki itu menyerang bibir Irona dengan brutal. Seolah tidak ada hari esok untuk menikmatiknya lagi.

"Hmmm... Hmmm... "

Irona menggeram sebari memukul bahu Aksa. Serangan tiba-tiba dari sang suami membuat tubuhnya tidak memiliki persiapan dan hampir terhuyung ke belakang. Untung saja ada tembok yang menyangga punggung Irona.

"Hmm.. Hmm.. "

Geraman Irona semakin kencang. Ia sudah tidak sanggup lagi. Irona sulit bernapas, dan tubuh Aksa sangat sulit untuk dilepas.

"Hah.. Hah.. Hah.. "

Akhirnya Aksa mau melepas pagutan bibir mereka dan membuat napas Irona terengah-engah.

"Aku gak bisa napas, Aksa" kata Irona.

"Maaf, Sayang. Aku nafsu liat kamu"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章