"Ada apa, hei?" tanya Bram cemas.
Clara hanya diam di tengah rasa syoknya, Clara menjauhkan ponselnya dari telinga. Sontak Bram pun mengambil ponsel Clara.
'Halo, apa yang terjadi?' tanya Bram.
'Maaf, Tuan. Mobil yang Nyonya Clara parkirkan di Sekolah Nona Briel tak ada. Saya tak melihatnya, dan tak dapat menemukannya,' ucap supir.
'Ha? Bagaimana bisa? Apa kamu sudah mencarinya lagi dengan benar? Apa Nyonya Clara mengatakan di mana dia memarkirkan mobilnya?' tanya Bram.
'Ya, Saya mencarinya di sekitar area Sekolah Nona Briel pun tak ada, Tuan,' ucap supir.
Sekilas Bram melihat Clara. Dia menghela napas panjang.
'Ya sudah, ambil mobil yang lain dulu, dan bawa ke sini. Kamu sudah tahu alamatnya, bukan? Nanti, kamu bisa urus masalah ini, setelah selesai mengantarkan mobil ke sini,' ucap Bram.
'Baik, Tuan,' ucap supir.
Bram mengakhiri panggilan tersebut dan menyodorkan ponsel Clara ke hadapan Clara.
Clara mengambil ponselnya.
"Aku tak tahu semua ini akan terjadi," ucap Clara.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者