"Sudah tak ada yang perlu dibahas lagi, bukan? Aku akan pergi," ucap Niko.
Bram menaikan satu alisnya seraya melihat ke arah pintu, menandakan Bram mempersilakan Niko untuk keluar.
Setelah Niko keluar dari ruangan itu, Bram bangun dari duduknya. Dia meringis karena rasa ngilu di bahunya.
Dia mencoba meregangkan ototnya perlahan, kemudian membawa berkas yang sudah Niko tanda tangani tadi. Bram pun keluar dari ruangan itu.
Bram keluar dari hotel, dia pun bergegas masuk ke sebuah taksi dan meminta taksi itu mengantar dirinya ke suatu tempat.
***
Di Sekolah Briel.
Clara dan Briel sudah sampai di Sekolah. Rupanya, hari itu adalah hari di mana Sekolah Briel mengadakan piknik seraya membawa orangtua murid. Clara pun baru tahu ketika Ana menyiapkan segala keperluan untuk piknik termasuk tikar untuk alas piknik nanti.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者