Bram mengangguk dengan santai. Wajahnya pun tampak datar, tetapi Clara tak tahu, dibalik wajah datar Bram tersimpan kebahagiaan yang tiada tara. Dia bahagia mendengar berita itu dan meyakini pemeran utama yang terlibat di dalam berita itu kini tengah murka bahkan mungkin menjadi tak waras. Bram benar-benar menikmati pagi itu.
"Tapi, Bram. Bagaimana jika masalah ini sampai menyeret namamu? Kalian baru saja melakukan kerjasama. Apalagi, pria di dalam berita ini tak jelas wajahnya. Aku sungguh takut," ucap Clara.
"Tenanglah. Kerjasama itu otomatis batal. Sudah jelas tertulis di surat kontrak, jika terjadi hal-hal di luar dugaan yang merugikanku dan perusahaanku, maka kerjasama batal. Sudah jelas pihak mereka melangar hukum dalam kontrak tersebut. Lagi pula, publik takan bodoh, mereka takan berpikir tentangku. Bentuk tubuhnya bahkan tak sama denganku," ucap Bram.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者