Melodi cinta mengalun indah dalam bahtera.
Diringi seribu ketulusan yang menguak asa.
Beriringan irama yang penuh kesyahduan
Tumpuan dan harapan bermunajat pada sang pemilik Alam.
Mengukir manis kisah kita dalam buai asmara
Wahai penjaga hati.
Inilah aku sang peneduhmu.
Wahai penjaga hati.
Inilah aku sang pencinta yang menggengam asaku bersamamu.
Maka percayalah aku
*****
Usai acara lamaran di rumah Humaira, Danil dan Jelita memilih untuk menginap di rumah sang mama, Karena besok sang papa harus berangkat ke luar negeri untuk kunjungan bisnisnya.
Jelita tampak bersandar di bahu sang suami kala mobil yang membawa mereka memasuki halaman rumah besar nan mewah milik keluarga Sanjaya. Dengan sigap sang sopir lalu membukakan pintu untuk Danil dan Jelita, tampak lelah Jelita tetap bergelayut meski pintu mobil telah terbuka untuk mereka.
"Sayang, ayo turun." Ajak Danil dengan membelai pipi chabi sang istri.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者