Lisa tersenyum melihat foto yang baru saja di kirimkan oleh Ruby, muka bantal yang menggemaskan membuat paginya lebih berwarna.
Lisa menutup applikasi chatnya dengan Ruby, senyum itu terlukis indah di parasnya, entahlah rasanya sebahagia itu.
"Senyum mulu anak Bunda kenapa?"
"Ruby Bun lucu banget dia"
"Dia mau kesini gak?"
"Kayaknya sih Bun"
"Ssssshhhh...
Jennie mengelus perutnya pelan, sungguh kencang terasa di dalam sana, seperti anaknya protes ingin Bundanya istirahat.
"Bunda kenapa?"
"Adek kamu rewel banget Kak"
"Duh Dek... Kamu cemburu ya, pinjem dulu ya Bundanya"
Lisa tersenyum lembut sambil mengelus perut Jennie, damai hanya itu yang mampu menggambarkan keadaan saat itu. Entahlah, dia benar benar menginginkan senyuman itu tidak berakhir begitu saja, sudah lama Lisa-nya tersiksa, dia benar benar inginkan kebahagiaan untuk anaknya itu.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者