webnovel

Kisah Buaya dan Kelinci

"Kamu masih takut ya?" Tanya Ghirel. Dia bisa melihat ada yang berbeda dari tatapan Afka padanya. Seakan, dia sedang berusaha mengikhlaskan Ghirel.

Keduanya baru saja selesai makan malam dengan banyak drama muntah dari si bumil. Putra mereka tengah duduk menonton film kartun di dampingi oleh mereka.

"Takut apa Jie?" Tanya Afka. Dia tidak bodoh. Dia tahu apa maksud Ghirel. Hanya saja, dia tidak ingin terlalu kentara. Dia tidak mau Ghirel khawatir.

"Mengenai kehamilanku." Jawab Ghirel. Tangannya meraih tangan Afka yang tengah sibuk memegangi remot televisi. Menuntun tangan hangat itu ke pipinya.

Terdengar helaan nafas berat dari Afka. Dia memutar tubuhnya sedikit menghadap ke sang istri. "Siapapun akan takut jika ada di posisi aku, Jie. Melihat kamu yang sedang berada di antara kematian membuatku tersiksa. Aku takut." Lirih Afka. Dia berusaha tersenyum meskipun itu terpaksa.

Ghirel juga melakukan hal yang sama. Menunjukkan senyum terbaiknya meskipun harus berpura-pura.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章