=Ami POV=
"Apa kalian akan baik-baik saja jika kita melanjutkan perjalanan besok pagi?" tanyaku saat kami selesai santap malam.
Sing menolehku heran seolah ada yang ingin ditanyakan namun ditahan olehnya.
"Hemm … aku setuju. Walau terlambat setidaknya kita tetap melakukannya hingga akhir," sahut bang Athan antusias seperti sebelumnya.
Kristo agak ragu, namun dia mengangguk mantap saat ketua tim kami menyatakan kesanggupannya. Kurasa Sing akan membantunya sepanjang perjalanan nanti.
Aku lelah dengan pikiranku sendiri. Sejak percakapa mengenai iblis, darah istimewa, kerabat elit, aku merasakan beban di kepalaku semakin bertambah hingga membuatku merasa pening. Aku juga teringat dengan perkataan ketua tim saat kami bertemu di taman asrama, saat itu dia mengatakan padaku untuk bertahan sedikit lagi, hanya hingga gerhana bulan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者