Dengan tangan yang masih membopong Luna, Ethan berjalan menuju kamar nomor sembilan, sesekali melirik istrinya yang tidak bisa menyembunyikan senyum bahagia di wajahnya.
Setibanya di depan pintu, Luna mengulurkan tangan membuka pintu itu, Ethan segera membawanya masuk kemudian mengarahkan Luna untuk mengunci pintu itu. Setelah sudah terkunci, pria itu membawa istrinya menuju ranjang.
Sebelum merebahkan Luna ka atas ranjang, Ethan melihat suasana ranjang itu begitu romantis, terdapat banyak tangkai mawar merah dan tulisan "i love you hubby" di tembok tepat di atas ranjang king size dengan alas sprei putih itu. Bahkan, pria itu merasakan harumnya aroma apel yang menyeruak ke rongga hidungnya.
"Bagaimana jika aku tidak mau pulang karena terlalu nyaman bersamamu di sini?" tanya Ethan dengan suara begitu rendah, menatap Luna yang masih digendongnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者