Jangan aneh-aneh

Ethan berada di kamar mencoba menghubungi Richard. Dia berdiri di samping ranjang king size dengan kasur yang dialasi sprei berwarna biru laut bertema bunga.

"Hallo, Richard," sapa Ethan saat sudah terhubung dengan Richard, dia mendudukkan diri di tepi ranjang.

"Hallo, Ethan, ada apa?" tanya Richard dari telpon. Saat ini, Richard tidak lagi memanggil Ethan dengan sebutan "Tuan" karena Ethan sudah menganggap Richard sebagai saudara seperti Andrew dan juga beberapa bodyguard lain yang selalu setia mengabdi padanya.

"Aku butuh bantuan mu, Richerd, tolong pantau keadaan Sarah," seru Ethan.

"Baiklah, besok aku akan mulai memantaunya dari jauh, karena dia membenci segala hal tentangmu dan juga Luna," ucap Richard dari telpon.

"Terserahmu, yang penting beri kabar secepatnya tentang Sarah, karena mamaku sangat khawatir. Aku juga khawatir karena dia mengandung keponakan ku," ujar Ethan sembari menatap pintu yang terbuka karena saat itu Luna masuk dan menghampirinya.