Mike tiba di rumah Sarah. Saat itu, Hans sedang bersiap menuju kantor, dia bersyukur atas kedatangan Mike. Siapa tahu bisa menemani Sarah yang sedang terguncang. Pria itu sungguh sedih akan nasib putrinya yang begitu malang, dia juga takut putrinya itu akan mengalami depresi lagi sedangkan masih dalam keadaan mengandung.
"Mike. Tolong temani Sarah, ajak dia makan dan hibur dia, karena sejak tadi belum keluar kamar dan sarapan. Saya kesulitan untuk membujuknya, semoga kamu bisa membujuknya untuk makan," ucap Hans dengan penuh harap.
"Baik, Om. Saya akan berusaha membujuknya," balas Mike dengan tersenyum yakin. Ah, sepertinya kematian Edward adalah angin sejuk baginya, tidak akan ada yang menghalangi dia berdekatan lagi dengan Sarah. Semakin terasa lengkap pula, karena Hans begitu mendukung dirinya untuk selalu mendekati Sarah, tinggal Sarah nya saja mau atau tidak.
"Kalau begitu saya berangkat dulu, titip. Sarah," pamit Hans.
"Hati-hati, Om."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者