"Sayang!" panggil Brian pada seorang wanita yang sudah membaringkan tubuhnya di atas ranjang besar di kamarnya.
Meskipun Imelda sudah berada di ambang kesadarannya, ia masih bisa mendengar suara pria yang terdengar panik dalam rasa bersalahnya. Wanita itu memaksakan diri untuk membuka mata, walaupun rasanya begitu enggan untuk memandang wajah suaminya sendiri.
"Kenapa?" tanya Imelda singkat.
"Sayang .... Aku bisa jelaskan semuanya. Tak sedikit pun aku bermaksud untuk membohongi dirimu. Aku hanya tak ingin membuatmu cemas karena terlalu memikirkan aku." Brian berusaha keras untuk menjelaskan semuanya pada Imelda. Ia tak akan membiarkan wanita itu sampai marah ataupun kecewa terhadap dirinya.
Mendengar penjelasan itu, Imelda lalu bangun dan mencoba untuk duduk di antara setengah kesadarannya. Ia masih mencoba untuk mengumpulkan nyawa yang sempat melayang setelah terlelap sebentar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者