Mendadak ... jantung Brian seakan berhenti sejenak. Mendengar nama istrinya sendiri, membuat bulu kuduk berdiri. Entah mengapa, pria itu menjadi sangat takut membayangkan wanita yang sangat dicintainya itu.
"Tak perlu dijawab." Begitulah jawaban Brian pada seseorang yang sedang memegang ponsel miliknya.
"Bagaimana jika Nona Imelda murka?" Mereka sangat tahu jika wanita itu sampai marah ... bisa berubah sangat menakutkan. Bahkan suaminya sendiri bisa dibuat tak berdaya di hadapan Imelda.
Brian langsung masuk ke dalam mobil tanpa menghiraukan pertanyaan itu. Ia sangat tahu, bagaimana seorang Imelda Mahendra akan marah. Meskipun hal itu membuatnya tak tenang, tak ada apapun yang bisa dilakukannya.
"Untuk Imelda, biar aku yang mengurusnya," celetuk Brian sebelum menutup pintu mobil yang akan membawanya untuk pulang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者