Pagi-pagi sekali, saat semua orang masih terlelap. Secara bersamaan, pintu kamar Brian dan Martin sama-sama mendapatkan sebuah ketukan keras. Brian yang masih sangat mengantuk langsung keluar dari kamarnya.
Begitu pula Martin, ia memaksakan diri berjalan pelan tanpa alat bantu apapun. Meskipun cukup lama, akhirnya ia bisa sampai di depan pintu kamarnya. Brian yang melihat Martin berjalan tertatih langsung menghampirinya dan membantunya.
"Apakah sedang terjadi perang?" Sebuah pertanyaan langsung terlontar dari mulut Brian saat dua orang bodyguard itu mengetuk pintu kamar seperti sedang menabung genderang perang.
"Ada sebuah ledakan besar di gudang penyimpanan di pinggiran kota. Lima anak buah kita tewas seketika. Bos sedang melihat ke lokasi dengan beberapa orang yang tersisa," jelas mereka dalam wajah panik dan juga sangat bingung.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者