Tiba-tiba saja, Davin Mahendra kehilangan kata-katanya. Ia tak memiliki alasan khusus untuk berkilah dari pertanyaan anak perempuannya itu. Namun ia sangat yakin jika Imelda tak mungkin bisa berdiam diri tanpa mendapatkan kejelasan apapun darinya.
"Kamu sendiri tahu, siapa Natasya bagi mamamu? Semua orang di rumah sakit itu tahu kedekatan Irene dan juga Natasya. Jika hubungan buruk mereka terbongkar, bukankah itu akan menambah rumit hubungan kalian? Secara Natasya adalah mama mertuamu sendiri." Davin Mahendra mencoba untuk menjelaskan hal itu dari sudut pandang pribadinya.
Sebenarnya ia tak begitu peduli jika harus kehilangan hak atas rumah sakit itu. Selama ini, Davin Mahendra hanya memperjuangkan hak yang seharusnya diterima oleh Imelda saja. Dari awal, Irene ingin memberikan rumah sakit itu pada anak perempuannya. Terlebih saat mengetahui Vincent sama sekali tak tertarik dengan dunia medis.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者