"Jangan bertingkah seperti itu, Laura!" Vincent berteriak sembari memundurkan langkahnya. Ia benar-benar tak siap untuk melakukan sesuatu yang lebih dari itu. Bahkan nyali pria itu menciut saat kekasihnya dengan sengaja menggoda dirinya.
Tanpa diduga oleh Vincent, tawa Laura pecah seketika. Ia tak pernah membayangkan jika kekasihnya itu akan menunjukkan respon yang cukup mengejutkan baginya.
"Ayolah, Vincent! Bantu aku melepaskannya. Haruskah aku melepaskannya seorang diri?" goda Laura lagi pada pria yang dicintainya itu.
Dengan sangat pelan dan juga senyuman yang tertahan, Laura benar-benar membuka mantel miliknya. Ia seolah ingin menelanjangi dirinya sendiri. Saking paniknya, Vincent sampai menutup kedua matanya sendiri.
"Kamu pikir aku akan telanjang di hadapanmu?" ledek Laura sembari melemparkan mantel miliknya ke arah ranjang. Wanita itu tersenyum penuh kemenangan pada seorang pria yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者