webnovel

Demi Pertanggungjawaban Dari Brian

Martin baru saja turun dari mobilnya, ia pun langsung masuk untuk mencari Adi Prayoga. Sebelum ia masuk, seorang bodyguard sudah memberitahu jika mereka sedang berada di ruang makan. Dia melihat Imelda dan juga Brian baru saja bergabung di meja makan.

"Tunggu!" teriak Martin sambil melangkahkan kakinya menuju meja makan. "Ada hal penting yang ingin saya sampaikan dengan Anda, Bos," ucapnya dengan suara lantang dan sangat jelas.

"Duduklah dulu, Martin. Kita bisa membicarakannya setelah selesai sarapan," sahut Adi Prayoga dengan wajah tenang dan juga dingin seperti biasanya.

Tak ada pembicaraan apapun di antara mereka semua. Setelah kedatangan Martin di rumah itu, suasana jadi terasa menegang dan bahkan seolah sangat mencekam. Apalagi Brian ... sosok Martin lebih terlihat seperti dewa kematian baginya. Pria itu sangat takut jika orang kepercayaan dari ayahnya itu akan mengatakan sesuatu yang membuat hubungannya dengan Imelda memburuk.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章