Cai Cai dan Xue Nu

Iblis kecil yang dimaksud Huo Yuhao adalah sosok gadis kecil yang ada di depan matanya ini.

Gadis ini sangat cantik bahkan di usianya yang masih tiga tahun, ini mungkin turunan dari gen ibunya yang luar biasa cantik!

Buktinya, di memiliki rambut panjang berwarna ungu muda dengan sedikit corak hitam yang dikepang ke belakang dan pita frill pink muda yanv diikatkan padanya. 

Matanya berwarna magenta dan bercampur dengan warna hitam yang dalam seluas alam semesta ini.

Di lehernya, dia memakai kalung putih berbentuk ular yang saling menggigit membentuk angka 8 yang dibalik (Infinite). 

Gaunnya berwarna teal dengan perpaduan warna pink, putih, dan hitam dengan kaus kaki setinggi paha dan sandal beruang yang serasi.

Tapi yang identik dari gadis kecil ini tentunya adalah boneka berbentuk naga ungu yang ada di tangan satunya~

"Cai Cai, bukankah tidak sopan mengatakan orang yang lebih tua darimu itu idiot?" Huo Yuhao mengatakan ini sembari berjongkok ingin menyentuh Cai Cai ini.

Sayangnya gadis itu hanya mendengus dingin, menampar tangan Huo Yuhao dan berkata, "Yuhao bodoh! Jangan sentuh akh atau aku akan marah!"

"Peringatan juga pada Sanshi idiot! Caitou yang tidak bisa tegas, dan Bei Bei...Bei Bei..."

Terlihat gadis kecil itu kesusahan memilih apa yang ingin dia katakan tentang Bei Bei, dan hal ini membuat Bei Bei membusungkan dada dengan bangga!

Lihat, gadis kecil itu bahkan tahu kalau dia kompeten!

Xu Sanshi menggertakkan giginya dan menerkam Bei Bei langsung kesana, dan hanya menyisahkan He Caitou yang menunjuk dirinya sendiri.

Mendengar evaluasi tentang dirinya yang tidak bisa tegas, itu kata-kata yang tidak bisa dia bayangkan!

Apakah iblis kecil ini sedang mengalami hari yang buruk setiap bertemu kami ?!

Di sisi lain, Tang Ya, Jiang Nannan, dan Wang Dong segera memeluk Cai Cai dengan cepat seolah dia hanya boneka!

Anehnya Cai Cai tidak melawan, dan malah tertawa bersama dengan para gadis-gadis ini!

"Hmm! Cai'er masih sangat manis~ Kakak Cai Lin benar-benar melahirkan putri yang baik dan imut!" (Tang Ya)

"Cai Cai, cium Kakak Nannan mu?"

"Cuuu...Hehehe..." Cai Cai mencium Jiang Nannan dengan senang hati.

Wang Dong di satu sisi tidak puas dan berkata, "Tidak adil! Cai Cai, kau harus mencium pipiku juga!"

"Ehhhh~ Tidak mau. Dong Dong adalah laki-laki~"

Melihat mata menyipit iblis kecil ini, Wang Dong segera terbatuk dan menyadari bahwa dia hampir membongkar identitasnya.

Tapi aneh, entah kenapa Cai Cai selalu mengatakan dia laki-laki dengan nada diseret yang mencurigakan? Atau mungkin, hanya ilusiku?

Di satu sisi Bei Bei menepuk pundak Wang Dong dan berkata, "Wang Dong, aku semakin penasaran...Bagaimana kau bisa dekat dengan iblis kecil ini?"

"Maksudku, semua laki-laki yang ingin dekat dengan Cai Cai, semuanya tampa ampun....kau tahu, seperti kami."

"Tapi kau, sangat dekat dengannya seperti Tang Ya dan yang lain..."

Wajah Wang Dong terlihat memerah sebentar sebelum ingin menjelaskan.

Tapi Yuhao disamping segera memeluk lehernya dan mengatakan, "Mungkin karena Wang Dong melebihi batas gender? Lihat dia, laki-laki tapi kulitnya halus seperti ini. Wang Dong, kau aneh."

"Kau yang aneh! Seluruh otakmu itu aneh! Yuhao bodoh! Weeee..." Dengan juluran lidah, dia mendengus dan pergi menuju Cai Cai lagi.

Melihat ini, Xu Sanshi tiba-tiba mendekat dan bertanya: "Sejujurnya aku penasaran, kenapa Cai Cai sangat menjauhi laki-laki?"

"Mungkin karena Kakak Cai Lin yang menyuruhnya?" He Caitou ingat bahwa Medusa sangat bias terhadap laki-laki.

"Itu mungkin. Tapi sejujurnya, aku ingin melihat bagaimana reaksi Cai Cai saat bertemu dengan Saudara Yang Kun. Apakah, dia akan mendapat pukulan?"

Xu Sanshi tertawa dan berkata, "Kau sudah mendapat satu, apakah kau marah?"

"Xu Sanshi, apa kau ingat berapa kali kau ditampar di wajah oleh Cai Cai?" Bei Bei meraung, "Untuk masalah ini, aku Bei Bei mengakui kau yang terhebat!"

"Brengsek Bei Bei! Apa maksudmu mengakui aku hebat dalam ditampar hah?!"

"Bukankah itu benar? Lagipula, Kakak Senior Sanshi sering ditampar oleh Kakak Jiang Nannan bukan?" Yuhao mengedipkan matanya dengan polos.

Xu Sanshi mendapatkan hit berat!

Tapi saat berikutnya, Huo Yuhao memegang kepalanya seolah dia kesakitan, dan hal ini membuat ketiga lelaki itu tahu bahwa iblis kecil kedua ada disini...

"Cai~Cai~...Aku mencarimu lama sekali!"

Benar saja, saat itu pula di mata mereka, ada sesosok gadis kecil yang usianya sama dengan Cai Cai, hanya yang membedakan adalah warna rambut dan mata serta pakaian yang dia gunakan.

Gadis itu memiliki wajah gemuk yang sangat lucu dengan pakaian seputih salju yang tebal dengan bulu dibagian lehernya sehingga itu membuat tubuh tetap hangat.

Matanya yang berwarna biru agak putih bersinar terang saat dia mengedipkan matanya pada Cai Cai yang dia peluk.

Rambutnya yang berwarna sama dengan matanya dibiarkan bebas di punggungnya, dan itu sangat indah karena mewarisi suatu estetika yang aneh dari alam, ditambah dengan ikat rambut berbentuk es berwarna biru di sisi kanan rambutnya, menbuatnya menjadi lebih serasi!

Dia adalah Snow Empress yang Medusa temukan beberapa tahun lalu, dan kebetulan menetas disaat dia melahiran Cai Cai!

Namanya adalah Xue Nu, tapi nama ini juga sama dengan nama Cai Cai, itu hanya nama panggilan, bukan nama asli.

Medusa hanya ingin Yang Kun memberikan nama asli pada kedua putrinya secara langsung, bukan dengan transmisi suara!

Jadi nama keduanya bukanlah nama asli .

Saat ini, melihat Xue Nu, Cai Cai langsung meloncat dan memeluk saudari kembarnya ini dengan penuh semangat.

"Apa yang kau lakukan tadi, sangat lama?~"

Xue Nu berkata, "Aku tersesat?"

"Hehehe, Xue masih suka berbohong! Tidak mungkin kau tersesat!"

Kedua gadis kecil ini memegang tangan mereka satu sama lain dan berbicara dengan penuh semangat.

Di sisi lain, semua orang disana agak khawatir dengan kondisi Huo Yuhao. Untungnya dia sekarang menjadi lebih baik setelah meminum air.

"Kau selalu seperti ini saat melihat adik kecil Xue, apakah kau merasakan resonansi dengan Es Pamungkasmu?"

"Adik Xue, memiliki Es Pamungkas yang bahkan lebih kuat darimu."

Wajah Wang Dong merasa rumit, sebenarnya, dia tidak mau ada resonansi antara Xue Nu dan Huo Yuhao, karena itu hanya khusus untuknya!

Huo Yuhao hanya melambaikan tangannya dan berkata dengan lemah, "Tidak, hanya saja memang ada sesuatu yang menyengat saat melihat Xue..."

Tapi pada kenyataannya, dia ingin memarahi Permasuri Es di lautan kesadarannya yang terus berteriak sangat keras dan kuat saat melihat Xue Nu!

Dia ingin memarahinya, tapi dia masih sangat lemah dan bahkan tidak bisa mengalahkan Permaisuri Es yang sekarang hanya Cincin Jiwanya!

Alhasil, dia sering tersakiti karena teriakan ini!

Dan teriakan itu selalu sama, yaitu: "Aku ingin keluar dan bertemu Xue Di!"

Atau, ini: "Cacing sialan, ini semua salahmu!"