Felix, Deon dan Calvin masih berada di posisi yang sebelumnya. Deon terus berusaha melacak di mana keberadaan Ivi, Elven dan Revin.
"Gimana yon.? Udah ketemu belum lokasinya?" tanya Felix cemas.
"Sebentar bang... Ini posisinya gak jelas banget.. Makanya aku dari tadi bingung.. Pas aku cari lagi tapi udah gak bisa.. Apa jangan-jangan ponselnya kak Ivi mati ya?" ucap Deon.
"Argh sialan! Terus kita harus gimana dong?! Gue gak rela kalau dia sampai berani nyentuh istri gue atau ngelukai anak-anak gue! Gue gak akan pernah rela!" ucap Felix emosi.
"Jadi, titik terakhirnya di mana Yon?" tanya Calvin.
"Gak jauh dari sini... Lo terus aja Vin, nanti ada simpang belok ke kiri.. Terus setelah itu gue gak tahu lagi.." ucap Deon.
"Ya udah kita coba cari aja ke daerah sana.." ucap Calvin.
"Iya coba aja dan semoga kita bisa menemukan jejak mereka." ucap Deon.
"Udah buruan vin ke sana... " ucap Felix mendesak.
"Iya bang iya sabar.." ucap Calvin dan menancap gas mobilnya.
.........
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者