Chapter 58 - Pelatihan untuk Claudia (bagian 2)

"Skakmat."

Kata itu yang Teo gunakan ketika dia berhasil mengalahkan Zee. Dia menancapkan pedangnya diatas paha Zee dan dia menodongkan pistolnya tepat di wajah Zee.

Hal itu tidak dapat dipercaya oleh semua orang jika Zee, seorang pemimpin kesatria suci dapat dikalahkan oleh seorang pria asing yang berasal dari dunia lain.

"Dengan begini Saya tetap menjadi guru Putri Claudia, ya," Ucap Teo sambil tersenyum kearahnya.

Zee nampak sangat kesal dan dia juga kesakitan. Namun nampaknya rasa sakit itu tidak seberapa jika dibanding rasa malunya ketika dibuat tunduk oleh pria asing di depannya.

Zee pun menarik pedang yang menancap di pahanya, walau terasa sangat sakit, ia tetap melakukannya. Tapi ketika memegangya, ia merasakan sensasi yang aneh. Ia pun melepas pegangannya dari pedang itu karena sensasi yang dia rasakan.

"Pedang ini … ini pedang sihir," Ucap Zee yang sekarang mengetahui pedang apa yang menancap di pahanya.