Rena berjalan sambil termenung, mengingat bahwa kini dirinya sedang dalam pelarian. Hidup tanpa adanya kasih sayang dari kedua orang tua. Rena hanya mengandalkan Doni, tanpa Rena sadari bahwa Rena tidak bisa hidup mandiri. Sama seperti ketika di Paris, Rena juga bergantung pada Lily. Sekarang Rena juga bergantung pada Doni. Namun jawaban Doni jika Rena mengeluh tentang ini selalu meminta Rena bergantung padanya. Justru itu yang membuat Doni suka pada Rena, di saat Rena tidak bisa melakukan apapun tanpa Doni. Doni memang gila, menyukai Rena yang malah menjadi beban untuknya.
Rena menatap kembali layar ponselnya. Yang menampilkan panggilan selesai dari Doni. Barusan Doni mengabari Rena bahwa Doni harus mengurus beberapa hal, yang menyebabkannya tidak bisa mengantar Rena pulang. Ini membuat Rena merasa sedih, kesedihan datang bersamaan dengan kesendirian. Itulah yang Rena rasakan saat ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者