Saat berjalan menuju ruangan kantor, Panji merasa ada hal aneh dengan tatapan satu persatu karyawannya yang sedang memandangnya. Itu terlihat beda sekali dengan tatapan biasanya.
Satu persatu tatapan karyawannya seperti ada uangkapan kekecewaan dan heran bahkan ada yang sampai curi-curi pandang kearahnya juga. Kayak takut juga saat melihatnya. Bukan hanya satu dua orang saja yang melihatnya seperti itu, tapi justru hampir semua karyawannya begitu.
"Mereka kenapa pada ngelihatin aku kayak begitu."batin Panji yang sedang mengamati satu persatu karyawannya yang terlihat aneh itu.
"Dasar mereka ya. Pada takut tapi malah lihat aku kayak gitu. Aku pecat tahu rasa kalian."batin Panji yang tiba-tiba kesal, pagi-pagi begini sudah dibuat kesal karyawan-karyawannya sendiri.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者