"Sayang aku mau berangkat. Di rumah saja jangan kemana-mana. Di rumah ini nggak ada bodyguard Tapi didepan ada satpam. Jadi aman. Nggak akan ada orang yang akan menyakiti kamu lagi."Panji berpamitan dengan Arini yang sedang duduk di tepi kasur. Sedangkan Arkana nampak masih tertidur pulas di atas kasur.
"Sampai sekhawatir itu mas."batin Arini sambil menatap suaminya yang sedang mengancingkan lengan kemejanya.
"Sayang?"tanya Panji kepada Arini yang hanya diam saja dan tidak merespondnya itu.
"Eh ya. Maaf. Ya ya mas. Aku nggak akan kemana-mana kok."jawab Arini sambil bangkit dari kasurnya.
"Bagus."Panji menatap Arini yang cantik sekali ketika bangun tidur sambil mengenakan piyama warna pink. Arini nampak semakin cantik ketika memakai piyama tersebut.
Arini yang masih muda sekali itu semakin terlihat aura kecantikannya ketika memakai piyama warna pink kesukaannya itu. Disana terdapat motif bunga sehingga menambah kesan feminim pada Arini yang masih nampak lucu dan imut itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者