Bab 201 Kembali Marah

Hari ini tampak cerah dengan warna biru awan-awan di langit. Hawa sejuk juga mulai menembus tebalnya dinding rumah Panji. Arini yang sudah bangun dari kasurnya beserta Arkana langsung menuju taman. Dia hendak mengenalkan dan mengajak Arkana untuk melihat keindahan di pagi hari ini.

Sekalut apapun hatinya sekarang, Arkana tidak boleh ikut merasakan apa yang sedang dirasakannya. Arkana masih kecil dan belum tahu apa-apa mengenai masalah yang tengah dihadapinya itu.

Selama Arini sudah tahu mengenai keadaan ayahnya yang sedang terbaring di rumah sakit, dia hampir tidak pernah mengajak Arkana seperti itu. untuk itu hari ini dia ingin melakukan hal yang berbeda setelah sebelumnya dia merasa terpuruk dan marah kemarin.

"Ayo nak kita duduk disana ya."Arini memangku Arkana duduk di kursi sambil berjemur. Meskipun cahaya matahari belum menampakkan dirinya, Arini sudah siap-siap mengajak Arkana untuk menyambut sinar teriknya itu.