Bab 98 Panji dan Alena Berselisih

Semenjak Arini dipindahkan ke apartemen, konsentrasi kerja Panji mulai terpecah. Akhir-akhir ini dia mencemaskan keadaan Arini yang harus tinggal sendirian di apartemennya. Dia yang masih belum siap menjadi seorang ayah di usia mudanya sekarang ini, tidak munafik kalau dirinya telah mengkhawatirkan keadaan Arini. Kondisi Arini yang tengah hamil itu dan dikurung sendirian di apartemennya tanpa ada orang yang menemaninya jelas itu sangat berbahaya. Kalau ada apa-apa tidak akan ada yang menolongnya.

Yang cukup membuat salut dirinya adalah rasa tunduk Arini pada perintahnya itu harus diacungi jempolnya. Awal-awal Arini memang melawan perintahnya tapi semakin kesini Arini malah terlihat tunduk padanya.

"Kamu kenapa nak?"tanya Nyonya Diana yang sedang makan bersama dengan Alena di rumahnya untuk merayakan kesembuhan Panji atas ingatannya yang sudah kembali semua.