Zanna kembali merawat Kenan dengan sangat sabar, tubuhnya yang demam tinggi membuat Zanna terbangun saat ikut terlelap di samping Kenan. Suhu tubuh Kenan cukup membuat Zanna mendadak terkena serangan jantung karena kaget, dia langsung bergegas untuk secepatnya bangun dan mengambil air untuk mengompres Kenan.
Kening Kenan mengeluarkan bulir – bulir keringat, Zanna semakin khawatir. Semua karena dia yang memukul luka Kenan dengan cukup keras, seandainya dia tidak memukul di tempat itu kemungkinan luka ini tidak kembali terbuka dan mengeluarkan darah.
"Maafkan aku, karena kecerobohanku kamu jadi merasakan seperti ini." Sesal Zanna sambil membersihkan luka milik Kenan. Kenan sendiri masih setia memejamkan matanya, bukan karena sengaja tapi memang dia merasakan matanya sangat berat untuk dibuka. Kondisi tubuhnya yang memang belum sepenuhnya pulih kembali berontak, sehingga Kenan merasakan tubuhnya lemas dan juga dingin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者