"Baju kamu mana? Kamu serius mau ikut olahraga, Xel?"
Lova menoleh ke belakang ketika mendengar nama Axel disebut. Langsung bisa melihat laki-laki itu yang sedang berdiri berhadapan dengan Pak Addar yang sedang berkacak pinggang.
"Ahelah! Baju doang. Coach ngerendahin gue. Habis gini gue beli yang baru, mampu. Gak tanding. Aman lah, coach."
"Ngeyel amat?! Terserah kamu lah." kata Pak Addar pasrah sambil berjalan melewati Axel begitu saja.
Axel tersenyum penuh kemenangan. Matanya segera beredar mencari-cari keberadaan Lova. There you are. Axel tersenyum kecil.
Prittt …
Mendengar peluit panjang Lova dan teman-teman satu kelasnya langsung merapat pada Pak Addar yang berdiri di bawah salah satu ring basket di lapangan outdoor.
"Pertemuan hari ini, saya hanya bisa mendampingi kalian sampai disini. Saya dengan guru-guru lainnya akan mengadakan rapat untuk membahas ujian kalian."
"Kosong aja deh, Pak."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者