Selesai mengerjakan sholat subuh berjamaah dengan Alex dan Kevin, Lova bersama abangnya itu kembali ke kamar mereka masing-masing. Kevin berbelok dan langsung masuk ke dalam kamarnya sendiri. Sementara Lova hanya berdiam diri di depan pintu kamarnya.
Pelan-pelan dan hati-hati Lova membuka pintu kamarnya, tidak ingin mengganggu seseorang yang mungkin saja ada di dalam kamarnya. Lova menghembuskan nafas pelan ketika tebakannya ... benar. Axel sedang tidur nyenyak di atas kasur empuknya. Ditambah lagi dengan vas bunga yang kembali ke tempat semula.
"Kenapa malah tidur di rumah orang, sih?" gumam Lova pelan sambil melangkah dengan ringan ke arah ranjangnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者