Lova menghela nafas lelah. Menatap pantulan More Than Like Pocket Collar Dress Ivory yang sudah melekat pas di tubuhnya dalam cermin. Percayalah! Dia sudah sebanyak tiga kali keluar masuk kamar ganti dan mendapatkan penolakan dari Axel yang selalu menggelengkan kepala setelah sekilas melihat penampilannya.
Lova sudah merasa tidak enak hati pada pelayan toko yang harus rela bolak-balik mengambilkan baju untuknya. Jika sekarang, yang keempat kalinya dia berganti baju, tapi Axel masih saja menggelengkan kepala. Bodo amat! Lova angkat tangan. Dia menyerah dan bertekad akan mengenakan seragamnya lagi saja.
Lova menghembuskan nafas panjang. Menyibakan rambut ke belakang kedua bahunya, lalu mengusap pelan bagian depan bajunya beberapa kali sebelum keluar dari dalam kamar ganti dengan memasang wajah yang ditekuk.
Cklek!
Woah! Daebak! Lova megap-megap, lalu berkacak pinggang menatap Axel tidak percaya. Coba lihat itu! Luar biasa sekali memang pacarnya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者