Kali ini Rizki dan Lia sedang berada di sebuah taman. Mereka berdua tampak duduk sambil terus memikirkan bagaimana cara mengucapkan keinginannya yang mungkin saja bisa mematahkan hati orang yang ia dengar nanti.
Langit tiba-tiba muram. Awan abu menyelimuti Kota Bogor. Tak terasa tetesan air perlahan mulai jatuh membasahi bumi.
Angin seakan membawa kegelisahan pada diri mereka berdua. Hati masih terus berkecamuk tentang apa saja yang harus diutarakan, namun mata tetap tidak bisa berpaling dari indahnya langit di kota ini.
Rizki adalah sosok pria yang kuat dan tegar. sebelum mengenal Lia, dia dikenal sebagai pria yang tak pernah mengeluh ataupun putus asa apalagi saat menghadapi sebuah permasalahan. Walau memang keadaan keluarga termasuk sikap ibunya yang keras kepada dirinya, tapi Rizki sama sekali tak pernah mempermasalahkan hal itu. Sebab dia tahu bahwa ibunya memang keras kepala dan tidak bisa diajak kerjasama ataupun mengalah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者